Refleksi Keluarga Berencana , Wujudkan
Keluarga Sejahtera
(Oleh : Yayu S U handayasari)
Bendahara Umum Ikatan Mahasiswa
Kuningan (IMK) Wil. Cirebon
Indonesia yang cukup dikenal dengan
sumber daya alam (SDA) yang potensial saat ini semakin terancam punah,
kepunahan tidak hanya terjadi pada hewan langka ataupun adat dan budaya, namun
naungan dari semua hal tersebut yaitu alam . Berbicara tentang sumber daya alam
maka kita akan dilibatkan dengan semua hal baik itu dari manusianya sebagai
subjek yang memberdayakan sumber daya alam maupun alam nya sendiri sebagai
objeknya. Realita yang terjadi saat ini mengenai alam adalah kerusakan dan
menyempitnya lahan potensial tersebut yang tidak dapat dipungkiri adanya.
Pertanyaan yang kemudian muncul “siapa yang bertanggung jawab atas berbagai
permasalahan yang muncul sebagai akibat dari sumber daya alam yang semakin
terkikis?”
Masyarakat sebagai subjek yang
memberdayakan lahan / SDA juga sejatinya menjadi penyebab munculnya berbagai
permasalahan-permasalah yang saat ini mengancam dirinya sendiri dan alam
sekitarnya. Permasalahan yang di timbulkan manusia tersebut misalnya
meningkatnya angka kelahiran dari tahun ketahun yang menyebabkan meningkat nya
jumlah penduduk yang pada akhirnya akan berimbas keberbagai hal misalnya meningkatnya
angka pengangguran karena kurangnya lapangan kerja, meningkatnya anak putus
sekolah karena keadaan ekonomi dan jumlah keluarga yang banyak, menurunnya angka kesejahteraan keluarga (meningkatnya
angka kemiskinan) banyaknya anak jalanan karena faktor sosial dan lain
sebagainya.
Kondisi tersebut tentu menjadi
permasalahan yang memang saat ini telah di atasi bersama, giliran kita sebagai
masyarakat apakah akan terus berada dalam keadaan seperti ini ataukah
bersama-sama mengatasi permasalahan dengan mendukung program pemerintah untuk
mengatasi permasalahan yang terjadi. Program pemerintah demi meningkatkan
kesejahteraan masyarakatnya, mengatasi kerusakan lingkungan akibat tidak
terkendalinya jumlah penduduk yang dari tahun ke tahun semakin meningkat adalah
dengan menyelenggarakan program KB (Keluarga Berencana). Program keluarga
berencana ini merupakan salah satu solusi yang memang apabila terealisasi
secara optimal dapat mengurangi permasalahan – permasalahan yang saat ini
terjadi. Pilihan ada pada kita sendiri apakah kualitas atau kuantitas yang akan
diutamakan untuk kesejahteraan keluarga kita dan diri kita sendiri. Jadi ,
kesimpulannya jika sedikit tapi berkualitas kenapa tidak?
0 komentar:
Posting Komentar