Dalil menurut bahasa artinya adalah yang
menunjukkan kepada sesuatu baik bersifat indrawi / maknawi. Sedangkan menurut
istilah dalil merupakan sesuatu yang berkenaan dengan perbuatan manusia yang di
dasarkan pada pandangan yang benar mengenainya baik secara pasti (qath’i) dan
dugaan (zhani).
Menuntut ilmu pengetahuan merupakan satu
tugas utama manusia. Dengan ilmu kita akan dapat membedakan yang baik dengan
yang buruk,yang berfaedah dengan yang tidak.
Menuntut ilmu pengetahuan,selain memberi
faedah yang dapat di lihat semasa hidup di dunia ini, juga di jamin oleh Allah
swt. Dengan bebrapa pahala di akhirat. Rasulullah saw bersabda: “siapa yang keluar karena menuntut ilmu
akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berjuang pada jalan Allah
sehingga ia kembali”
Allah membedakan antara orang yang berilmu
dengan yang tidak berilmu. Antara orang berilmu dengan orang yang tidak berilmu
jelas tidak sama. Seperti halnya antara orang buta dengan orang melihat,
kegelapan dan cahaya, orang yang hidup dan mati, manusia dan hewan, serta
antara penghuni surga dan neraka.
Berikut
ini beberapa dalil-dalil al-qur’an terakait dengan pendidikan:
1) Q.S.Al-Alaq ayat 1-5
“Bacalah
dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia
dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. Yang mengajar
(manusia) dengan perantara kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak
diketahui”
Pada ayat yang pertama Allah memerintahkan
kepada Nabi agar membaca dengan menyebut nama Tuhan yang menciptakan.
Pada ayat yang kedua Allah mengungkapkan
tentang bagaimana cara menjadikan manusia, yaitu dari segumpal darah dan di
berinya kesanggupan untuk hidupnya dengan ilmu yang di berikan oleh Allah
kepadanya hingga menjadi makhluk yang mulia. Dan dia berkuasa menjadikan insan
kamil di antara manusia, seperti nabi yang cerdas dan pandai sekali pun tanpa
belajar.
Pada ayat ketiga Allah memerintahkan
kembali kepada Nabi untuk membaca, karena bacaan tidak dapat melekat pada diri
seseorang kecuali dengan mengulang-ukang dan membiasakannya.
Pada ayat keempat Allah menjelaskan bahwa
dengan karunia dan dengan perantaraan kalam terjadi proses belajar-mengjar
antarmanusia, hubungan dan komunikasi antarmanusia, sehingga pengetahuan
seseorang dapat dapat di transfer kepada orang lain.
Pada ayat kelima Allah menambahkan
keterangan tentang limpahan karunia-Nya yang tidak terhingga kepada manusia,
bahwa Allah menjadikan Nabi-Nya pandai membaca.
Dari lima
ayat Alquran yabg diturunkan pertama kali kepada Nabi Muhammad dapat di ambil
hikmah yang sangat berharga bahwa membaca adalah perintah pertama kali yang
disebut Alquran.
2) Q.S.Yunus ayat 101
“Katakanlah, perhatikanlah apa yang ada di
langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan
rasul-rasulnya yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman”.
Dalam ayat ini Allah swt memerintahkan
kepada Nabi Muhammad saw ( beserta umatnya) untuk memperhatikan apa yang ada di
langit dan di bumi secara lebih mendetail. Perintah ini mengandung maksud agar
manusia menggunakan akalnya untuk mempelajari dan menelit apa yang ada di
langit dan di bumi.
3) Q.S Al-Baqarah ayat 164
“Sesungguhnya
pada penciptaan langit dan bumi, pergantian siang dan malam, kapal yang
berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang di
turunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu di hidupkan-Nya bumi
setelah mati (kering), dan dia tebarkan didalamnya bermacam-macam binatang, dan
perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi (semua itu)
sungguh merupakan tanda-tanda( kebesaran Allah) bagi orang-orang yang
mengerti”.
Dalam Ayat ini, ada enam hal yang dapat
kita jadikan bahan pemikiran dan perenungan yaitu:
a.Kejadian langit dan bumi
b.Pergantian siang dan malam
c.Kapal yang berlayar di lautan
d.Turunnya air hujan
e.Adanya berbagai jenis binatang
f. Perkisaran angin dan pergeseran awan
Berikut
ini beberapa dalil-dalil Al-Hadits terkait dengan pendidikan :
1) H.R.Turmudzi
“Dari Ibn Umar, Rasullah saw bersabda
“barang siapa belajar sebuah ilmu untuk selain Allah atau bertujuan selain
Allah, maka bersiaplahtempatnya di neraka”
2) H.R.Al.Baihaqi
“Rasulullah saw bersabda jadilah kamu orang
pandai, pelajar, pendengar,atau pecinta.Dan janganlah kamu menjadi orang kelima
sebab kamu akan binasa”
3)
“Dari abu darda r.a berkata aku mendengar
Rasulullah saw bersabda ‘siapa yang bepergian untuk menuntut ilmu Allah akan
memudahkan jalan ke surga.sesungguhnya para malaikat merendahkan sayapnya bagi
orang yang menuntut ilmu pengetahuan sebagai bukti keridaan atas apa yang di
perbuat oleh orang yang menuntut ilmu, semua makhluk yang ada di langit dan di
bumi, hingga ikan dan air niscaya memintakan ampunan kepada orang yang alim.
Keutamaan orang alim di banding dengan orang lain yang beibadah (tanpa ilmu) di
ibaratkan bagaikan kelebihan bulan atas bintang dan ulama adalah pewaris Nabi.
Sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham akan tetapi merekan
mewariskan ilmu.Maka siapa yang memanfaatkan kesempatan ini berarti dia
mengambil bagian yang sempurna”
0 komentar:
Posting Komentar