MENGATASI RASA MALAS DALAM BELAJAR

            Belajar merupakan suatu proses untuk mengembangkan pengetahuan, baik belajar secara formal di sekolah aupun informal di lingkungan masyarakat. Dalam belajar terkadang menemukan berbagai masalah, sehingga faktor untuk belajar semakin menurun. Pada dasarnya belajar merupakan penunjang pola fikir agar dapat menyerap berbagai pengetahuan. Di lingkungan remaja sekarang sangat rentan pergaulan yang menyimpang, namun banyak di minati dikalangan remaja tersebut.

            Faktor – faktor yang membuat rasa malas timbul terbagi menjadi dua macam. Selain dari yang telah di paparkan diatas, rasa malas jiga dapat timbul karena faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang menyebabkan kemalasan dalam belajar diantaranya : 1) tidak adanya kemauan yang timbul dari diri sendiri untuk belajar, 2) selalu menganggap bahwa belajar merupakan hal yang sepele (tidak penting), 3) tidak mampu dalam membagi waktu antara belajar dan bermain. Faktor eksternal yang menimblakn kemalasan belajar diantaranya : 1) faktor pergaulan di lingkungan yang kurang mendukung,2) tidak adanya perhatian dari orang tua.

            Dengan berbagai macam-masalah yang ada, timbulah rasa malas untuk belajar.  Belajar terkesan menjenuhkan dan membosankan. Jika orang tua kurang ikut memperhatikan hal ini, maka motivasi belajar semakin memburuk. Dalam hal ini, perhatian orang tua pun dibutuhkan untuk mengatasi rasa malas dalam belajar. Sebelum proses belajar berlangsung, seharusnya dilakukan penyadaran (rangsangan) betapa pentingnya belajar untuk masa depan agar rasa malas dalam belajar dapat diatasi. Belajar tidak membutuhkan waktu yang lama, tempat khusus serta aturan yang mengikat. Belajar bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.