Proposal Kelayakan Usaha ( Bakso)

BAB I  PENDAHULUAN

A.    JUDUL KEGIATAN

Nama Usaha ini ialah Penjualan “Bakso Intan”

B.     STATUS USAHA

Usaha yang akan dijalankan merupakan rintisan Usaha baru

C.     RASIONAL KEGIATAN

Usaha Penjualan BAKSO INTAN yang didirikan ini meupakan bakso berbahan baku daging segar yang dicampur engan tepung terigu dan bumbu rempah-rempah. Pemilik BAKSO INTAN ini bernama pak Johan, alasan beliau memilih jenis Usaha bakso didasarkan pada pertimbangan sebagai berikut:

a)         Bakso merupakan makanan favorit dan sudah dikenal oleh orang banyak. Dan juga disukai oleh semua kalangan, baik dari kalangan rakyat kecil sampai kalangan kelas atas. Bahkan orang nomor satu di Amerika Serikat yang tentu kita tahu Negara ini meupakan negara adidaya presidenya bernama Barrack Obama beliau menyukai bakso, dikatakan dalam pdatonya ketka mengunjungi Indonesia.

b)        Bahan baku bakso ini merupakan daging yang berkualitas pilihan dan segar dicampur dengan terigu dan bumbu rempah-rempah yang menambah nikmat bakso ini dan aromanya yang menggugah selera makan setiap orang yang tentunya nikmat dimakan dalam kondisi cuaca apapun. Bahan bakunya pun mudah diperoleh di pasar tradisional dan juga pasar moderen seperti supermarket dan lain sebagainya.

c)         Pak johan belajar otodidak dalam membuat bakso Intan ini, namun rasanya tidak jauh berkualitas dibandingkan dengan bakso yang lainya. Itu terbukti dengan banyaknya pelanggan yang menyukai bakso tersebut. Dikalangan mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon bakso intan ini sangat terkenal dengan kelezatannya. Harga terjangkau kualitas bintang lima.

D.    TUJUAN KEGIATAN

Tujuan dari ddirikannya Usaha Bakso Intan ini adalah:

a)         Untuk memperoleh penghasilan yang dapat digunakan untuk menunjang kehidupan sehari-hari dan biaya sekolah plus biaya pemondokan anaknya.

BAB II METODE PELAKSANAAN

A.    PRODUK

Produk olahan industri yang akan dihasilkan adalah BAKSO, yaitu jenis makanan yang berbahan baku daging segar dan terigu yang diolah dan dicampur dengan bumbu rempah-rempah yang dipadu kuah yang sangat segar dan enak, dapat disantap dalam kondisi apapun yang disughkan dengan sambal pedas yang membuat ketagihan pedasnya sehingga  membuat setiap orang ingin tambah lagi saking lezatnya. BAKSO ini diproduksi tanpa menggnakan bahan pengawet maupun bahan pewarna kimia, BAKSO ini diproduksi setiap harinya oleh pak Johan dan Istri dan biasanya dalam sehari penjualan bakso intan ini menghabiskan sekitar 220 porsi.

B.     BAHAN BAKU

Bahan :

• 300 gr daging sapi segar
• Garam Secukupnya
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• Merica bubuk Secukupnya ( sesuai selera )
• 1-2 sdm tepung kanji,
• 1 putih telur

C.     PROSES PRODUKSI

1.         Cincang atau giling daging sampai halus, campur bersama garam, aduk

2.         Uleni sampai adonan lembut dan bisa dipulung (kurleb 30 menit). Lalu masukkan bawang putih dan merica

3.         Setelah adonan rata, masukkan tepung dan putih telur, aduk sampai tercampur

4.         Bentuk adonan menjadi bulatan menggunakan 2 sendok. Rebus dalam air mendidih hingga bakso mengapung, angkat, tiriskan

D.    PEMASARAN

Untuk pemasaran, pemilik hanya mempromosikan bakso dari mulut ke mulut saja, dalam artian tidak dipasarkan dengan menggunakan brosur, pamflet, ataupun yang lainnya. Untuk membuat pelanggannya tertarik, bakso ini dijual dengan harga murah yaitu untuk satu porsi hanya dijual dengan harga Rp.5.000,- dengan rasa yang tak kalah enak dengan bakso-bakso lainya yang dijual dengan harga satu porsi Rp.8.000,-.

E.     TEMPAT PRODUKSI

Tempat produksi dilakukan di depan SD Negeri Karya Mulya Kecamatan Kesambi kabupaten Cirebon. Tempat produksi ini cukup strategis karena daerah ini ramai lalu lalang kendaraan dan juga dipinggir jalan raya sehingga sangat mudah untuk menarik perhatian pembeli. Selain itu tempat penjualan yang terletak depan Sekolah Dasar biasanya setiap jam istirahat sekitar pukul 12.00 banyak pembeli yang rata-rata kalangan ibu-ibu yang akan menjemput anak-anaknya pulang sekolah. Tempat penjualan bakso ini juga terletak tidak jauh dari kampus dan kos-kosan mahasiswa, sehingga pembeli tidak hanya dari kalangan masyarakat sekitar tetapi juga mahasiswa.

Luas tempat produksi yang disediakan adalah 2 x 3 meter. Tempat tersebut sudah termasuk untuk penyiapan bahan baku, proses pengolahan, proses pengemasan, dan juga penyimpanan produk siap jual.

BAB III TARGET KELUARAN

A.    TARGET PRODUK

Produk yang dipasarkan adalah Bakso yang dijual dalam ukuran perporsi. Satu porsi bakso di hargai sebesar Rp. 5.000,-  dengan targetan produksi perminggu 1500 porsi per minggu. Namun sesuai dengan jumlah pelanggan yang dirata-ratakan perhari bakso terjual sebanyak 220 porsi perhari atau 1100 porsi perminggu (5 hari kerja per minggu). 

B.     TARGET KONSUMEN

Konsumen yang ditargetkan adalah semua kalangan masyarakat dengan jumlah target rata-rata perhari 220 porsi perhari atau 1100 porsi perminggu (5 hari kerja perminggu).

C.     TARGET PENDAPATAN

Jumlah pendapatan yang ingin diperoleh penjual setiap minggunya adalah Rp. 7.500.000,-

BAB IV RENCANA BIAYA

A.    RENCANA BIAYA USAHA

Rencana biaya usaha yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

BIAYA INVESTASI

1.      Tempat Usaha

No	Uraian	Satuan	Harga Sewa	Jumlah (Rp)
1	Sewa Tempat pertahun	12	Rp. 125.000/bulan	Rp. 1.500.000
2	Pembuatan meja+kursi	1 set	Rp. 500.000	Rp. 500.000
				Rp. 2.000.000

2.      Peralatan

a.       Peralatan kantor

No	Uraian	Satuan	Harga/set	Jumlah (Rp)
1	Pembuatan meja+kursi	1 set	Rp. 500.000	Rp. 500.000
2	Gerobak Bakso	1	Rp. 3.000.000	Rp. 3.000.000
3	Langseng	1	Rp. 200.000	Rp. 200.000
4	Mangkok+sendok	2	Rp. 40.000	Rp. 80.000
				Rp. 3.780.000

b.      Peralatan kerja

No	Uraian	Satuan	Harga/set	Jumlah(Rp)
1	Kompor Gas	1	Rp. 150.000	Rp. 150.000
2	Tabung gas 3 kg (1 set)	1	Rp. 16.000	Rp. 16.000
3	Panci 10 liter	1	Rp. 60.000	Rp. 60.000
4	Baskom plastik	2	Rp. 20.000	Rp. 40.000
5	Mesin pendingin	1	Rp. 2.500.000	Rp. 2.500.000

3.      Data Operasi

Kapasitas Produksi/hari 220 porsi mangkok+dibungkus plastik

Hari kerja perbulan 22 hari

No	Standar harga	Satuan	Harga	Harga/sat
1	Daging	6 kg	Rp. 530.000	Rp. 89.000
2	Gajih(Putihan/asinan)	1 kg	Rp. 24.000	Rp. 24.000
3	Tepung	1 kg	Rp. 7.000	Rp. 7.000
4	Mie(bihun & kuning)	1 kg	Rp. 42.000	Rp. 42.000
5	Sayuran (Touge + sawi)	1 kg	Rp. 14.000	Rp. 14.000
6	Vetsin	¼ kg	Rp. 7.000	Rp. 2800 (Ons)
7	Garam	½ kg	Rp. 2000	Rp. 400 (ons)
8	Kecap	1 btl	Rp. 13.000	Rp. 13000
9	Saos	4 btl	Rp. 24.000	Rp. 6.000
10	Cabe rawit	1 kg	Rp. 8.000	Rp. 8.000
11	Bawang putih	¼ kg	Rp. 5.000	Rp. 2.000
12	Lada	½ ons	Rp. 4.000	Rp. 800 (gram)
13	Kemiri	½ ons	Rp. 2.000	Rp. 400(gram)
14	Bawang merah	¼ ons	Rp. 1000	Rp 400 (gram)
15	Telor	5 butir	Rp. 5.000	Rp. 1.000
16	Plastik	1 bks	Rp. 6.000	Rp.6.000
17	Kantong kresek	3 bks	Rp. 18.000	Rp. 6.000

4.      Biaya Operasi

a.       Kebutuhan Bahan Baku

No	Uraian	Satuan	Harga/set	Jumlah(Rp)
1	Daging	6 kg	Rp. 89.000	Rp. 530.000
2	Tepung	1 kg	Rp. 7.000	Rp. 7.000
3	Gajih / putihan	1 kg	Rp. 24.000	Rp. 24.000
4	Telur	5 butir	Rp. 1000	Rp. 5.000
5	Mie (bihun & kuning)	1 kg	Rp. 42.000	Rp. 42.000
6	Sayuran (Touge + sawi)	1 kg	Rp. 14.000	Rp. 14.000
7	Vetsin	¼ kg	Rp. 2.800	Rp. 7.000
8	Garam	½ kg	Rp. 400	Rp. 2.000
9	Kecap	1 btl	Rp. 13.000	Rp. 13000
10	Saos	4 btl	Rp. 6.000	Rp.24.000
11	Cabe rawit	1 kg	Rp. 8.000	Rp. 8.000
12	Bawang putih	¼ kg	Rp. 2.000	Rp. 5.000
13	Lada	½ ons	Rp. 800 (gram)	Rp. 4.000
14	Kemiri	½ ons	Rp. 400(gram)	Rp. 2.000
15	Bawang merah	¼ ons	Rp 400 (gram)	Rp. 1000
Jumlah Biaya bahan Baku				Rp. 688.000

b.      Kebutuhan bahan pembantu

No	Uraian	satuan	Harga/set	Jumlah Total
1	Plastik	1 bks	Rp. 6.000	Rp.6.000
2	Kantong kresek	3 bks	Rp.6.000	Rp. 18.000
Jumlah biaya bahan pembantu				Rp. 24.000

c.       Kebutuhan Biaya Operasional

No	Uraian	Satuan	Harga/sat	Jumlah total
1	Sewa tempat	1 hari	Rp. 6.250	Rp. 6.250
2	Gas	1 kg	Rp. 5.000	Rp. 5.000
Jumlah biaya operasional				Rp. 11.250

JUMLAH BIAYA PRODUKSI  PERHARI                  Rp.  712.000

JUMLAH BIAYA PRODUKSI PERMINGGU                        Rp. 3.560.000

JUMLAH INVESTASI USAHA AWAL                                   Rp. 6 326.000

JUMLAH BIAYA CADANGAN OPERASIONAL     Rp. 7.500.000

JUMLAH TOTAL BIAYA USAHA                              Rp 13.826.000

5.      Menghitung harga jual

No	Uraian	Jumlah Biaya	Kapasitas Produk	Biaya Per Unit
1	Biaya bahan baku per minggu	Rp. 3.440.000	1100 porsi	Rp. 3127
2	Biaya Operasional perminggu	Rp. 120.000	1100 porsi	Rp. 109

6.      Titik impas produksi

Biaya operasional per minggu       Rp. 3.560.000

Jumlah Titik impas produksi          712

7.      Rencana aliran kas

Uraiai	Perencanaan	Minggu 1	Minggu 2	Minggu 3
Pembelian peralatan kerja dan kantor	Rp.6.280.000
Pembelian bahan baku	Rp. 3.440.000	Rp. 3.440.000	Rp. 3.440.000	Rp. 3.440.000
Pembelian bahan pembantu	Rp.  120.000	Rp. 120.000	Rp. 120.000	Rp. 120.000
Biaya operasional dan sewa	Rp. 56.250	Rp. 56.250	Rp. 56.250	Rp. 56.250
Jumlah	Rp. 3.616.250	Rp. 3.616.250	Rp. 3.616.250	Rp. 3.616.250
Kas mingguan	Rp. 13.826.000
Saldo Akhir	Rp. 2.977.250	Rp. 2.977.250	Rp. 2.977.250	Rp. 2.977.250

BAB V JADWAL PELAKSANAAN

            Jadwal pelaksanaan usaha dan tahap kebutuhan anggaran disusun sebagai berikut :

No	Uraian Kegiatan	Pelaksanaan (minggu)
		Minggu 1	Minggu 2
1	Pembelian peralatan kantor	4 item
		Rp . 3.780.000
2	Pembelian peralatan produksi	5 item
		Rp. 1.014.000

BAB VI ORGANISASI PELAKSANA

1. Personil : personil kegiatan usaha tersusun sebagai berikut :

No	Nama	Pendidikan / keahlian	Deskripsi Tugas
1	Johan	SD	Penjual & memproduksi bakso
2	Ibu Johan	SMP	Penjual & memproduksi bakso

BAB VII POTENSI KHUSUS

            Penjualan bakso intan ini memiliki potensi untuk berkembang karena bakso merupakan makanan yang dapat dijadikan pengganti makanan pokok, selain itu kesukaan masyarakat terhadap bakso cukup tinggi. Lokasi yang strategis terletak di pinggir jalan dan dekat dengan kampus serta sekolah dasar juga merupakan potensi untuk mengembangkan usaha bakso tersebut.